Di Hack, Yahoo Terpaksa Reset Password

Jakarta, PCplus – Akun email Yahoo-mu tiba-tiba meminta untuk menyetel password baru? Kalau ya jangan heran, sebab ini adalah langkah pengamanan Yahoo terhadap serangan keamanan masif yang sempat membobol servernya.

Seperti diberitakan Arstechnica dan dikutip PCplus, Yahoo melakukan reset password terhadap beberapa akun pengguna layanannya yang berhasil dibobol oleh hacker. Menurut Jay Rossiter (Yahoo Senior VP of Platforms and Personalization Products), hacker di balik penyerangan ini masuk menggunakan username dan password yang didapat dari basis data pihak ketiga.

Menurut Yahoo, besar kemungkinan akun yang berhasil dibobol tadi menggunakan password yang sama untuk beragam akun internet, sehingga satu password yang berhasil dicuri berdampak pada akun lainnya. Yahoo sendiri mengklaim tidak ada password dari sistemnya yang dipakai untuk menyerang.

“Dari investigasi kami yang masih terus berjalan, ditemukan penggunaan perangkat lunak berbahaya yang memiliki daftar username dan password tertentu untuk mengakses email Yahoo,” jelas Rossiter. “Informasi yang dicari dari akun korban antara lain alamat email yang baru saja dikirim lewat Yahoo,” tambahnya.

Untuk saat ini administrator Yahoo akan mereset ulang semua password akun terdampak dan membuat verfikasi tambahan agar pengguna bisa mengamankan ulang akun miliknya. Semua akun terdampak ini akan diberi notifikasi khusus agar melakukan penggantian password.

Ambisi Google Bikin Produk Teknologi Pintar

(Foto: Theguardian) CALIFORNIA – Executive Chairman Google, Eric Schmidt mengungkapkan perusahaan membeli Nest untuk menghasilkan produk dengan teknologi yang semakin pintar. Google mengakuisisi Nest dengan biaya USD3,2 miliar.

Dilansir Theguardian, Rabu (22/1/2014), Eric Schmidt mengatakan bahwa tujuan akuisisi ini ialah menggerakan evolusi alami dalam produk hardware. Nest merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis peralatan rumah. Google berharap kemajuan produk yang jauh lebih cerdas.

Berbicara dalam sebuah event ekslusif kepada Guardian, Eric tampaknya belum banyak menjelaskan mengenai tujuan lain dari akuisisi. Eric menguatkan misteri mengenai data apa yang Google akan gunakan dan bagaimana pertukaran data dengan Nest.

Nest baru-baru ini membuat alat pengatur suhu dan alarm asap/karbon monoksida. Kedua perangkat tersebut bisa mengumpulkan data perilaku pengguna untuk memproduksi respon yang lebih canggih dan disesuaikan oleh pengguna.

Data karakteristik pengguna ini tidak boleh dibagi di luar Nest dan Google. Eric mengungkapkan, bisnis hardware sudah perusahaan jalankan sejak akuisisi Motorola pada Juli 2012 dengan biaya USD12,4 miliar.

“Kami sudah benar-benar berada dalam bisnis hardware, dalam arti kami memiliki bisnis handset telefon bernama Motorola. Kami juga punya lini produk Nexus (smartphone dan tablet) yang luas,” kata Eric.

Ke depan, raksasa mesin pencari ingin terus membuat produk teknologi yang semakin pintar. “Nest merupakan evolusi alami dari jenis perangkat teknologi. Saya pikir Anda harus membayangkan bahwa teknologi Google diaplikasikan untuk produk Nest yang akan lebih pintar,” jelasnya. (ahl)

Intel Ingin Bikin Laptop Dual OS Android dan Windows

Upaya sejumlah produsen untuk mengerem penurunan pasar PC dunia beberapa tahun terakhir ini belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Pada CES 2014 besok, mereka akan mencoba terobosan baru dengan merilis komputer yang menjalankan sistem operasi Windows dan Android sekaligus.

The Verge melaporkan, Intel adalah inisiator di balik ide ini. Mereka bekerjasama dengan sejumlah pembuat PC untuk membuat beberapa perangkat yang akan diumumkan saat pameran berlangsung. Dikenal dengan nama “Dual OS,” ide Intel adalah Android akan berjalan di dalam Windows menggunakan teknik virtualisasi, sehingga Anda bisa memiliki aplikasi Windows dan Android secara berdampingan tanpa perlu me-reboot komputer.

Ini sebenarnya tak seratus persen baru karena Samsung pernah melakukannya dalam laptop hybrid Ativ Q pada Juni tahun lalu.

Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini, namun yang jelas, jika benar-benar terwujud, akan menjadi pilihan menarik buat konsumen yang menginginkan perangkat simpel berkemampuan bagus, dan harga terjangkau.

sumber : chip